Toraja
Kopi Toraja merujuk pada variatas tanaman kopi yang tumbuh di wilayah Tana Toraja daerah Sulawesi Selatan. Daerah berada pada pulau Sulawesi Selatan dengan bentuk permukaan merupakan pegunungan dan dataran tinggi. Iklim hujan tropis dan suhu yang rendah pada ketinggian berkisar 1.500 mdpl sampai dengan 1700 mdpl, membuat Tana Toraja menjadi surga tumbuh bagi tanaman kopi ini.
Budidaya tanaman Kopi di Tana Toraja dimulai sejak dahulu kala, tidak ada catatan mengenai waktu tepatnya, namun tanaman Kopi yang tumbuh di tanah Toraja adalah variatas Arabica yang dibawa oleh penjajah Belanda ke Indonesia. Sistem tanam Paksa dan tinggi harga kopi di Eropa membuat Belanda membawa bibit ini jauh dari Eropa untuk di budidayakan di Indonesia, sebagai salah satu negara Jajahannya.
Negara Asal | : | Indonesia |
Area Produksi | : | Sapan |
Altitude | : | 1,500 – 1,700 dari permukaan air laut (dpl) |
Temperatur | : | 13 to 28 Degrees Celcius |
Curah Hujan | : |
|
Proses pasca panen | : | Fully Washed Wet Hull |
Kadar Air | : | Max 13 % |
Defect | : | Max 11 |
Triage | : | Max 8 – 10 % |
Fragrance / aroma | : | Lemon Peel |
Flavor | : | Chocolaty, Herb, sweet Caramel |
Acidity | : | Sweet and Balance Acidity |
Body | : | Medium |